Sabtu, 19 Juli 2014

Penyebab Bau Badan




VIVAnews - Apa yang kita makan dapat secara langsung mempengaruhi bagaimana bau nafas dan badan kita. Secara ilmiah, ini bermuara pada cara tubuh memetabolisme senyawa sulfur atau belerang yang banyak ditemukan dalam beberapa makanan; seperti bawang putih, jintan, dan asparagus. 

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa bawang putih bisa menyebabkan bau badan. Namun, tahukan Anda, bila ada beberapa jenis makanan lain yang ternyata memiliki efek yang sama dan menyebabkan bau badan. 

Berikut ini di antaranya:

1. Daging merah

Pada 2006, peneliti dari Republik Ceko mengumpulkan sampel keringat dari koresponden yang mengkonsumsi daging merah dan para vegetarian yang sama sekali tidak mengkonsumsi daging. Hasil studi tersebut menunjukkan mereka yang mengkonsumsi daging merah memiliki bau badan yang cukup parah. Para peneliti menyarankan untuk tidak selalu mengkonsumsi daging merah setiap hari, dan juga memperbanyak konsumsi makanan laut serta sayuran.

2. Jinten 

Jinten atau yang banyak disebut sebagai rempah kari memang memiliki aroma yang sangat kuat. Jika Anda mengkonsumsinya, keringat yang diproduksi tubuh akan beraroma tidak sedap, dan dapat bertahan selama berhari-hari.

3. Asparagus 

Selain bau badan, asparagus juga menyebabkan bau urine menjadi sangat menyengat. Ini karena senyawa sulfur merkaptan di dalam asparagus mudah tercerna oleh tubuh dan dalam sistem pencernaan. 

4. Brokoli

Brokoli memang kaya akan kandungan berbagai nutrisi serta antioksidan yang dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan sel karsinogenik. Namun, sayangnya brokoli juga menyebabkan aroma tubuh yang tidak sedap. Hal ini karena kandungan sulfurnya yang cukup tinggi. Sayuran yang juga tinggi akan sulfur adalah sayuran yang tergabung dalam famili Cruciferous; seperti kubis, dan brussels sprout.

5. Makanan berserat tinggi

Jika Anda mengkonsumsi lebih dari lima gram serat, terutama sebelum memulai aktivitas di pagi hari, bersiap-siaplah. Tidak hanya menyebabkan aroma keringat yang tidak sedap, perut juga berisiko menjadi kembung. Hal ini karena makanan tinggi serat mengandung gas seperti hidrogen, karbondioksida, dan metana. Ketika mereka dicerna di usus besar, gas ini akan dirilis dan menciptakan perut kembung serta bau busuk saat buang angin.

6. Kopi

Kafein di dalam kopi mampu merangsang sistem saraf pusat sehingga mengaktifkan kelenjar keringat. Kopi juga mengandung asam yang tinggi dan dapat membuat mulut menjadi kering. Ketika kadar air liur menurun, bakteri mampu berkembang dan merangsang senyawa sulfur yang mengakibatkan bau mulut.

1 komentar:

  1. hmmm... berarti kita harus benar benar bisa menjaga pola hidup kita agar tidak bau badan. terimaksih banyak atas infonya gan

    BalasHapus